Satgas TMMD Ke-124 Kodim Serang Percepat Perehaban Rumah Tidak Layak Huni
Anggota TNI bersama warga bahu-membahu mengolah bahan bangunan saat proses perehaban rumah dalam program TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang di Desa Silebu, Kabupaten Serang.
Serang – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0602/Serang terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki rumah tidak layak huni (Rutilahu), bertempat di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Senin (12/05/2025).
Program TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Serang, merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar yang layak.
Komandan Koramil (Danramil) 0602-18/Kragilan, Kapten Inf Hariyanto, menyatakan bahwa progres pembangunan Rutilahu saat ini telah sesuai dengan target yang ditetapkan.
Ia memastikan bahwa seluruh pekerjaan fisik Rutilahu akan selesai tepat waktu, bahkan sebelum penutupan resmi program TMMD. Hal ini menunjukkan keseriusan Satgas TMMD dalam menyelesaikan tugas dengan efisien dan terukur.
“Meskipun fokus pada percepatan penyelesaian, kualitas konstruksi tetap menjadi prioritas utama,” jelasnya.
Seorang anggota TNI Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0602/Serang sedang mengayak pasir untuk keperluan perehaban rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Silebu, Kecamatan Kragilan.
Kapten Inf Hariyanto juga menegaskan bahwa setiap tahap pembangunan diawasi ketat untuk memastikan rumah yang direhabilitasi dapat ditempati dengan nyaman dan aman oleh masyarakat. Material yang digunakan juga memenuhi standar keamanan, sehingga hasilnya kokoh dan tahan lama.
Lanjutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan serta partisipasi aktif masyarakat setempat yang turut serta dalam proses pembangunan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Hal ini menciptakan sinergi yang baik antara TNI dan masyarakat, sejalan dengan semangat TMMD sebagai wujud nyata kedekatan TNI dengan rakyat dalam membangun negeri.
“Program rehabilitasi Rutilahu ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga penerima manfaat, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus berkolaborasi dalam pembangunan desa,” ungkapnya. (*)
