Warga Keluhkan Jalan Rusak di Pandeglang menuju Kampung Halamannya, Saat Mudik

WhatsApp Image 2025-04-02 at 09.32.56

Foto menunjukkan kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, yang menjadi akses utama para pemudik menuju kampung halaman.

MENARARAKYAT.id – Warga Pandeglang yang pulang dari Jakarta saat mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah 2025 merasa kecewa dan prihatin melihat kondisi akses jalan milik Kabupaten Pandeglang yang rusak parah dan menyulitkan para pengguna jalan.

Jalan yang dilintasi oleh warga tersebut adalah akses jalan satu-satunya ke kampung halaman mereka. Menurut pengakuannya, akses jalan menuju Kampung Cicadas, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, terlihat sangat memprihatinkan. “Sudah bertahun-tahun saya tak pernah mudik ke kampung halaman, sesekalinya pulang kampung, jalan ini masih seperti dahulu, hancur dan banyak lobangnya,” ujar S kepada wartawan, Selasa (01/04/2025).

Dirinya juga menuturkan, semenjak hampir 10 tahun yang lalu saat meninggalkan kampung halaman, jalan tersebut masih tak berubah kondisinya seperti saat sekarang ini. “Sejak zaman Orba sepertinya masih sama, waktu sekarang saya lihat. Hancur, berlobang, banyak genangan air, dan terjal berbatu sehingga mengganggu laju kendaraan R2 dan sulit dilalui R4. Ya, hanya saja sekarang ada pengerasan batunya sedikit,” tambahnya.

Foto menunjukkan kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, yang menjadi akses utama para pemudik menuju kampung halaman.

S sendiri menyayangkan kondisi jalan yang dilaluinya, yang sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan. Ia juga mengungkapkan, terbayang jika aktivitas warga dan anak sekolah setiap hari melalui akses jalan tersebut. “Kami hanya berharap, pemerintah setempat memperhatikan infrastruktur jalan ini. Roda ekonomi warga akan terlihat naik jika akses jalan mudah dilalui, tidak terjal seperti ini. Kami berharap, semoga di tahun depan mudik kami lebih asik, menikmati perjalanan yang aman dan nyaman, tidak terkendala oleh jalan yang rusak,” tuturnya.

Pantauan wartawan, di Kabupaten Pandeglang masih banyak kendala terkait kondisi jalan yang rusak parah.

Potret jalan yang rusak tersebut sering dikeluhkan oleh para pengguna kendaraan R2 dan R4. Hingga baru-baru ini, seorang guru yang viral di daerah Kecamatan Patia, Pandeglang, terpaksa mandi lumpur akibat kondisi jalan yang hancur. Kemudian, Pemprov Banten melalui PUPR segera menanganinya.

Redaktur: Rudi Cobra/Red/Uje

Posted in

Rekomendasi Berita Lainnya

Fokus Berita

Terpopuler

Politik

Kriminal